Mengenal Manajemen Keuangan
Mengenal Manajemen Keuangan
Hai teman teman perintis usaha, kali ini saya akan membahas tentang manajemen keuangan. Disimak yaa!
Apakah disini kalian sudah ada yang tau apa itu manajemen keuangan? Jika belum saya akan memberi tau definisi manajemen keuangan, Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, menggunakan atau mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama perusahaan.
Nah, Agar perusahaan bisa beraktifitas dengan normal, untuk melakukan ekspansi atau pengembangan usaha, atau bahkan hanya untuk bisa bertahan hidup dan bahkan untuk membayar hutang pun. Perusahaan membutuhkan dana untuk melakukannya. Seluruh kegiatan perusahaan mulai dari kegiatan kecil hingga transaksi strategis mutlak membutuhkan dana yang cukup. Memperoleh sumber pendanaan adalah salah satu dari fungsi manajemen keuangan.
Umumnya, sumber dana perusahaan bisa diperoleh dari 3 kelompok sumber dana. Sumber dana jangka pendek, jangka menengah serta jangka panjang.
Sumber Dana Jangka Pendek
Pendanaan perusahaan yang didapat dari sumber dana jangka pendek umumnya digunakan untuk modal kerja perusahaan. Dana yang diperoleh dengan skema ini harus dibayar/dikembalikan dalam rentang waktu setahun buku akuntansi atau kurang.
Tidak boleh lebih dari satu periode akuntansi.
Contohnya adalah pinjaman dari bank jangka pendek. Pendanaan persediaan. Kredit perdagangan.
Sumber Dana Jangka Menengah
Umumnya, perusahaan yang sumber pendanaannya berasal dari sumber dana jangka menengah karena adanya keperluan yang ternyata tidak bisa dipenuhi oleh pendanaan jangka pendek namun terlalu berlebih atau terlalu sulit didapatkan dengan skema pendanaan jangka panjang. Rentang waktu dalam pengembalian sumber dana jangka menengah adalah lebih dari satu tahun buku akutansi dan tidak lebih dari lima tahun buku.
Contoh dari pendanaan jangka menengah adalah leasing, term loan, equipment loan.
Lalu, setelah mendapat dana yang cukup kita harus menggunakan dana tersebut secara maksimal. Menggunakan dana perusahaan adalah suatu kegiatan dalam menggunakan atau menginvestasikan dana yang ada pada berbagai bentuk aset. Penggunaan dana tersebut dibuat dalam laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana. Setelah mengetahui apa itu mendapatkan dana perusahaan, berikut penggunaan dana perusahaan :
Membayar Kewajiban (Utang)
Penggunaan dana dapat dilakukan untuk pembayaran utang yang jatuh tempo. Terlebih lagi untuk utang jangka panjang yang dapat menyebabkan pailit jika perusahaan tidak dapat memenuhi pembayaran tersebut.
Membiayai Kegiatan Operasional Perusahaan
Perusahaan dapat mengeluarkan dana untuk kegiatan operasional perusahaan agar dapat berjalan dengan lancar. Jika hal ini tidak dilakukan, perusahaan akan mengalami penurunan produktivitas dan kerugian bagi perusahaan.
Investasi atau Pengembangan Usaha
Manajemen keuangan dapat menginvestasikan dana yang didapatkan dalam bentuk aktiva tetap. Contohnya membangun gedung baru, perluasan usaha, membeli sarana dan prasarana yang baru untuk mengembangkan usaha perusahaan.
Arus kas (cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode.
Laporan arus kas merupakan ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun buku).
Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu :
1. Cash inflow
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash inflow) terdiri dari:
• Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
• Penagihan piutang dari penjualan kredit.
• Penjualan aktiva tetap yang ada.
• Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
• Pinjaman/hutang dari pihak lain.
• Penerimaan sewa dan pendapatan lain.
2. Cash out flow
Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash out flow) terdiri dari :
• Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
• Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
• Pembelian aktiva tetap.
• Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
• Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
• Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-lain.
Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas dari perusahaan dari suatu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi, investasi dan pendanaan
Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu :
1. Cash inflow
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash inflow) terdiri dari:
• Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
• Penagihan piutang dari penjualan kredit.
• Penjualan aktiva tetap yang ada.
• Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
• Pinjaman/hutang dari pihak lain.
• Penerimaan sewa dan pendapatan lain.
2. Cash out flow
Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash out flow) terdiri dari :
• Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
• Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
• Pembelian aktiva tetap.
• Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
• Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
• Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-lain.
Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas dari perusahaan dari suatu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi, investasi dan pendanaan
Demikian topik yang saya tulis hari ini, semoga bermanfaat untuk kita semua yaa. Sampai jumpa ditopik selanjutnyaaa
Comments
Post a Comment